Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sholat jenazah. Jika ada salah seorang muslim yang meninggal, maka kewajiban muslim lainnya ada empat perkara. Yakni memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan memakamkannya. Keempat perkara tersebut merupakan hal yang sangat krusial dan berhukum fardhu kifayah . Artinya, bila ada yang melakukan perawatan jenazah ini maka semua orang di daerah tersebut ikut mendapat pahala. Sebaliknya, jika tidak ada yang melakukannya sama sekali, maka semuanya akan mendapat dosa. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sholat jenazah , seperti rukun, tata cara, niat, bacaan, dan keutamaan dari sholat jenazah tersebut . Rukun Sholat Jenazah Rukun merupakan syarat sahnya suatu ibadah yang dilakukan, termasuk dalam sholat jenazah . Jika ada salah satu rukun yang tidak terpenuhi, maka sholatnya menjadi batal dan tidaklah dianggap sah oleh syariat Islam. Ada pun rukun sholat jenazah tersebut ada delapan, antara
Sholat Tarawih adalah sholat yg dikerjakan pada saat bulan Ramadhan, Hukum dari sholat Tarawih adalah Sunah Muakad yaitu sholat sunah yg sangat di anjurkan. Sholat Tarawih bisa di kerjakan scara berjamaah maupun secara munfarid (sendiri). Kemudian waktu utk mengerjakan sholat Tarawih yaitu sehabis sholat Isya sampai terbit fajar.
Jumlah rakaat sholat Tarawih yg biasa dikerjakan oleh rasulullah Saw, adlah delapan rakaat, akan tetapi Umar Bin Khattab mengerjakan sholat Tarawih hingga dua puluh rakaat. amalan sahabat Umar bin Khattab ini di sepakati para ulama. berikut ini adalah hadist tentang anjuran mengerjakan sholat tarawih.
Jumlah rakaat sholat tarawih itu memang banyak perbedaanya diantara ada yg mengatakan 8 rakaat ditambah sholat witir 3 rakaat jadi jumlahnya 11 rakaat, ada pula yg mengatakan 20 rakaat ditambah dgn 3 rakaat sholat witir jadi 23 (dua puluh tiga) rakaat. Untuk menambah semangat kita dlm mengerjakan sholat tarawih berikut ini adalah hadist tentang keutamaan sholat Tarawih.
Berikut Ini adalah lafadz niat sholat tarawih yg dikerjakan secara berjamaah baik menjadi makmum maupun sebagai imam serta niat sholat tarawih yg dikerjakan sendiri (munfarid).
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa
Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa
Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
Demikianlah lafadz niat sholat tarawih beserta latin dan terjemahnya, yg dibaca sebagai makmum, imam, maupun niat sholat tarawih yg dikerjakan sendiri (munfarid),semoga dgn sholat tarawih yg kita kerjakan dapat menambah amal ibadah kita kepada Allah Swt, terutama di bulan Ramadhan yg penuh limpahan rahmat dan ampunan dari Allah Swt, mendapat ampunan dari dosa-dosa yg telah lalu, dijauhkan dari dari segala keburukan dan juga meningkatkan iman dan takwa kita kpda Allah Swt.
Jumlah rakaat sholat Tarawih yg biasa dikerjakan oleh rasulullah Saw, adlah delapan rakaat, akan tetapi Umar Bin Khattab mengerjakan sholat Tarawih hingga dua puluh rakaat. amalan sahabat Umar bin Khattab ini di sepakati para ulama. berikut ini adalah hadist tentang anjuran mengerjakan sholat tarawih.
Jumlah rakaat sholat tarawih itu memang banyak perbedaanya diantara ada yg mengatakan 8 rakaat ditambah sholat witir 3 rakaat jadi jumlahnya 11 rakaat, ada pula yg mengatakan 20 rakaat ditambah dgn 3 rakaat sholat witir jadi 23 (dua puluh tiga) rakaat. Untuk menambah semangat kita dlm mengerjakan sholat tarawih berikut ini adalah hadist tentang keutamaan sholat Tarawih.
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ .رواه الترمذى
Artinya:
"Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda" barang siapa beribadah di malam hari bulan Ramadhan atas dasar keimanan yang baik serta mengharap ridha Allah akan diampuni dosa-dosanya yg telah lalu." (H.R Tirmizi)
Cara mengerjakan sholat Tarawih bleh setiap dua rakaat salam atau setiap empat rakaat salam tanpa tahiyat awal, utk gerakan dan bacaanya sama seperti pada sholat fardhu yg berbeda hanya niat.
Berikut Ini adalah lafadz niat sholat tarawih yg dikerjakan secara berjamaah baik menjadi makmum maupun sebagai imam serta niat sholat tarawih yg dikerjakan sendiri (munfarid).
Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Niat sholat Tarawih Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa
Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
Niat Sholat Tarawih Yang Dikerjakan Sendiri (Munfarid)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa
Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
Demikianlah lafadz niat sholat tarawih beserta latin dan terjemahnya, yg dibaca sebagai makmum, imam, maupun niat sholat tarawih yg dikerjakan sendiri (munfarid),semoga dgn sholat tarawih yg kita kerjakan dapat menambah amal ibadah kita kepada Allah Swt, terutama di bulan Ramadhan yg penuh limpahan rahmat dan ampunan dari Allah Swt, mendapat ampunan dari dosa-dosa yg telah lalu, dijauhkan dari dari segala keburukan dan juga meningkatkan iman dan takwa kita kpda Allah Swt.
Comments
Post a Comment